I.JUDUL:Sel Elektrolisis II.TUJUAN: • Mengetahui perubahan-perubahan (reaksi) yang terjadi pada peristiwa elektrolisis larutan kalium nitrat dan kalium iodida. III.DASAR TEORI Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks yang tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar. Contohnya adalah elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda platina. Contoh lainnya adalah pada sel Daniell jika diterapkan beda potensial listrik dari luar yang besarnya melebihi potensial sel Daniell. IV.ALAT DAN BAHAN Alat: 1. Pipa u (1 buah) 2. Batang grafit(2 buah) 3. Tabung reaksi(4 buah) 4. Baterai 9v dan kabel(1 buah) 5. Pipet tetes(2 buah) 6. Gelas kimia(2 buah) BAHAN: 1. Larutan CuSO4 1M(75ml) 2. Larutan Kl 0,5M(75ml) V.CARA KERJA a. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI) 1) Menyediakan alat dan bahan. 2) Menyusun rangkaian sesuai dengan ketentuan 3) Mengisi pipa U dengan larutan kalium iodida (KI) sebanyak ± 50 mL. 4) Menyalakan power supply kurang lebih selama 5 menit dan mengamati perubahan yang terjadi di Katoda dan Anoda. 5) Mencatat hasil pengamatan tersebut. 6) Mengambil larutan dari Katoda sebanyak 10 mL dan menaruh ke dalam 2 tabung reaksi. Memberi keterangan pada tabung reaksi I dan II. 7) Mengambil larutan dari Anoda sebanyak 10 mL dan menaruh ke dalam 2 tabung reaksi. Memberi keterangan pada tabung reaksi I dan II. 8) Memberi indikator fenolftalein pada tabung reaksi baik dari larutan Anoda maupun Katoda, masing-masing sebanyak 5 mL pada tabung reaksi berlabel I. 9) Memberi amilum pada tabung reaksi baik dari larutan Anoda maupun Katoda, masing-masing sebanyak 5 mL pada tabung reaksi berlabel II. 10) Mencatat hasil pengamatan tersebut. b. Elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) 1) Menyediakan alat dan bahan. 2) Menyusun rangkaian sesuai dengan ketentuan. 3) Mengisi pipa U dengan larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) sebanyak ± 50 mL. 4) Menyalakan power supply kurang lebih selama 5 menit dan mengamati perubahan yang terjadi di Katoda dan Anoda. 5) Mencatat hasil pengamatan tersebut. VI.HASIL PENGAMATAN NO LARUTAN SEBELUM DI ELEKTROLISIS SEBELUM DI ELEKTROLISIS Katode(-) Anode(+) 1 CuSO4 Biru Biru Biru timbul Gelembung SETELAH DI TETESI INDIKATOR Biru Tidak berubah (pp) Tidak Berubah (pp) 2 KI SEBELUM DI ELEKTROLISIS SEBELUM DI ELEKTROLISIS Katode(-) Anode(+) Tidak berwarna Putih Timbul Gelembung Kuning SETELAH DI TETESI INDIKATOR Tidak Berwarna PP:Berubah Ungu Amilum:Tidak Berwarna PP:Tidak Berwarna Amilum:Berubah hitam VII.ANALISIS DATA a. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI) Ketika reaksi berlangsung, pada Anoda mengalami perubahan warna dari bening menjadi kuning kecoklatan.Warna kuning pada Anoda menandakan bahwa di Anoda mengandung gas iodine.Setelah ditambah fenolftalein terjadi perubahan warna sedangkan ketika ditambah dengan amilum, warnanya bersifat asam serta berubah menjadi coklat kehitaman (pekat).Hal tersebut menandakan bahwa pada anoda terdapat ion I-yang kemudian dioksidasi menjadi unsurnya yaitu I2, maka reaksi yang terjadi di anoda adalah : 2I- → I2 + 2e Ketika reaksi berlangsung, pada Katoda tidak mengalami perubahan warna.Namun, setelah ditambakan fenolftalein terjadi perubahan warna.Hal tersebut menandakan bahwa pada Katoda elektrolisis bersifat basa serta terdapat ion K+ sehingga mereduksi air direduksi menghasilkan H2 dan OH-. Hal tersebut dapat ditandai dengan munculnya gelembung, maka reaksi yang terjadi yaitu : 2H2O + 2e → H2 + 2OH- b. Elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) Ketika reaksi berlangsung, pada Anoda tidak mengalami perubahan warna.Pada Anoda elektrolisis bersifat asam karena dapat ditemukan ion H+. Ion H+ dan gas O2merupakan hasil reduksi yang dapat ditemukan di Anoda sehingga pada Anoda dapat ditemukan banyak gelembung. Maka reaksi yang terjadi yaitu : 2H2O → O2 + 4H+ + 4e Ketika reaksi berlangsung, pada Katoda mengalami perubahan warna menjadi merah keunguan. Hal tersebut menandakan bahwa pada Katoda unsur Cu mengalami pengendapan, maka reaksi yang terjadi yaitu 2Cu2+ + 4e → 2Cu VIII.KESIMPULAN a. Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu dari energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). b. Elektrolisis larutan kalium iodida(KI) pada katoda mengasilkan zat I2 sedangkan pada anodamenghasilkan gas H2 dan ion OH-. c. Elektrolisis larutan tembaga (II) sullfat (CuSO4) padakatodamenghasilkan endapan Cu. Pada Anoda menghasilkanO2 + H+. IX.DAFTAR PUSTAKA http://widia4ict.wordpress.com/2013/10/22/laporan-praktikum-elektrolisis-kelas-xi-ipa-4-sman-8-semarang-tahun-ajaran-20132014_semoga-bermanfaat/ http://notechaca.blogspot.com/2013/10/laporan-praktikum-elektrolisis-ki.html X.LAMPIRAN

0 Response to " "

Posting Komentar